Burung walet dan burung sriti merupakan dua jenis burung yang sering dikaitkan dengan sarang burung walet. Kedua burung ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi penampilan maupun karakteristik dan habitatnya. Namun menariknya, kedua jenis burung ini dapat hidup berdampingan dalam sebuah gedung yang sama.
Burung Walet
Burung walet (Aerodramus spp.) adalah burung penghasil sarang burung walet yang hidup di gua-gua dan bangunan-bangunan tinggi. Ada beberapa jenis burung walet yang bisa ditemui di dunia, diantaranya Burung walet putih (Aerodramus fuciphagus), Burung Walet Hitam (Aerodramus maximus), dan Burung walet India (Aerodramus unicolor).
Burung walet adalah burung yang endemik di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Mereka hidup di koloni-koloni besar yang dapat mencapai ratusan ribu burung, dan sarang burung walet yang dihasilkan oleh burung walet asli ini memiliki harga yang sangat tinggi karena kualitasnya yang bagus dan kehalalannya yang diakui secara internasional.
Burung Sriti
Burung sriti (Collocalia spp.) adalah burung yang juga menghasilkan sarang burung walet, tetapi jenis burung ini berbeda dari burung walet. Di Indonesia terdapat dua jenis sriti, yakni Sriti sarang rumput (Collocolia esculenta) dan sriti sarang lumut (Collocolia vanikorensis). Sekilas, tidak ada perbedaan yang mencolok di antara jenis sriti ini, perbedaannya hanya terletak pada kakinya. Burung sriti hidup di lingkungan yang berbeda dari burung walet. Mereka lebih banyak ditemukan di lingkungan terbuka seperti hutan atau dataran rendah, dan mereka membangun sarang di celah-celah atau bagian-bagian tertentu di dalam gua-gua.
Perbedaan Burung Walet dan Burung Sriti
Secara umum, perbedaan antara burung walet dan burung sriti dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
1. Jenis Makanan
Burung walet hanya memakan serangga terbang dalam jumlah besar sebagai makanannya. Mereka terbang di udara pada malam hari untuk menangkap serangga terbang seperti nyamuk, lalat, dan kupu-kupu.
Burung sriti juga memakan serangga terbang, tetapi jenis makanan utamanya adalah nektar bunga. Selain itu, burung sriti juga dapat memakan serangga kecil seperti kutu-kutu kecil dan lalat buah, serta debu-debu halus yang terdapat di udara. Mereka juga bisa memakan buah-buahan kecil dan biji-bijian.
2. Cara Makan
Dalam hal cara makan, burung walet dan burung sriti juga memiliki perbedaan. Burung walet mengambil serangga terbang dengan menggunakan paruhnya yang kecil dan runcing. Sementara itu, burung sriti menggunakan lidahnya yang panjang dan bercabang untuk menghisap nektar bunga atau menjilat serangga kecil yang dikonsumsinya.
3. Cara Mendapatkan Makanan
Burung walet biasanya terbang di udara untuk menangkap serangga terbang, sedangkan burung sriti lebih banyak melakukan penerbangan pendek untuk mencari sumber makanannya seperti bunga-bunga atau serangga kecil.
4. Kebutuhan Cairan
Burung walet membutuhkan air untuk minum dan menjaga keseimbangan tubuhnya. Namun, karena mereka sering terbang dan tidak memiliki akses mudah ke air, burung walet biasanya mendapatkan air dari kondensasi air yang terbentuk di dinding gua atau bangunan tinggi tempat mereka bersarang. Namun, ketika kondisi cuaca sangat kering dan tidak ada air yang tersedia dari kondensasi, burung walet dapat terbang jauh untuk mencari sumber air seperti sungai atau danau untuk memenuhi kebutuhan air mereka.
Sama seperti burung walet, burung sriti juga minum air untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuhnya. Namun, burung sriti tidak selalu membutuhkan air dalam jumlah yang banyak karena mereka biasanya memperoleh sebagian besar cairan dari nektar bunga yang mereka hisap. Burung sriti dapat minum air dari sumber-sumber air yang tersedia di alam seperti sungai, danau, atau sumber air lainnya jika tidak ada sumber air lain yang tersedia.
5. Ukuran Tubuh
Burung walet memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan burung sriti. Burung walet memiliki panjang tubuh sekitar 10-12 cm dengan sayap yang panjang dan sempit, sedangkan burung sriti hanya sekitar 9-10 cm dengan sayap yang juga sempit, tetapi lebih lebar dibandingkan dengan burung walet.
6. Warna Bulu
Burung walet memiliki bulu berwarna coklat tua atau hitam, sedangkan burung sriti memiliki bulu berwarna coklat muda atau keabu-abuan.
7. Habitat
Burung walet hidup di gua-gua dan bangunan-bangunan tinggi, sedangkan burung sriti lebih banyak ditemukan di lingkungan terbuka seperti hutan atau dataran rendah.
8. Warna Sarang
Burung walet memiliki sarang yang berwarna putih gading, sedangkan burung Sriti memiliki warna sarang yang hijau hingga kecoklatan.
9. Proses Pembuatan Sarang
Burung walet membuat sarang 100% menggunakan air liurnya saja dan tanpa bahan yang lain, sedangkan burung Sriti sama menggunakan air liurnya, akan tetapi burung ini juga menggunakan campuran dedaunan, lumut, dan juga rumput yang ada disekitarnya.
10. Gerakan Terbang
Burung walet terbang dengan gerakan yang sangat cepat dan lincah, sedangkan burung sriti terbang dengan gerakan yang lebih lambat dan teratur.